Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Kumpulan Puisi Islami Menyentuh Hati Terbaru

Update Sholawat. Puisi mempunyai kata kata yang indah dipadukan dengan nuansa islam yang menyejukkan hati akan membuat siapa saja tenang saat membaca puisi ini. Tak lepas dari ketenangan dan pendekatan diri kepada tuhan yang maha esa. Selain itu puisi islami juga bisa menggambarkan keadaan umum disekitar kita dengan sudut pandang islamiah seperti penggambaran pelepasan raga lewat puisi yang akan mengingatkan kita tentang kematian.

Kumpulan Puisi Islami Menyentuh Hati Terbaru

Kumpulan Puisi Islami Menyentuh Hati Terbaru

Tempat Yang Hanya Milik-Mu

Karya: Irfa Erfianah


Bukan kepalsuan yang ku mau

Bukan kesemuan yang ku butuhkan

Hanya sebuah tempat

Yang bisa terima hinanya aku


Ku temukan itu di Sisi-Mu

Terlihat dalam Agung NamaMu

Tempat terindah yang hanya Milik-Mu

Tempat terindah yang hanya di SisiMu


Tempat yang bisa terima kotornya aku

Yang beri bahagia dalam ketenangan

Sungguh kepalsuan tiada padanya

Kesemuan pun mustahil ada padanya


Wahai Dzat Penggenggam Jiwa

Jiwa-jiwa hidup dan jiwa-jiwa mati

MerinduMu dalam lembar penghambaan

Berharap diterima di tempat yang hanya MilikMu.


Wanita Shalehah

Karya: Andi Darfawati dan Andi Umrah


Senyumnya ….

Bagaikan tanda kelembutan tutur katanya

Dihiasi dengan wajah yang berseri

Bagaikan bukti ketaatan ibadahnya


Rambut yang terbalut indah oleh hijabnya

Tangan yang cantik karena pacarnya

Berjalan dengan tertunduk ….

Bagaikan wanita yang menjaga martabatnya


Kitab....

Tergenggam erat di tangannya

Bukti wanita cerdas

Yang mampu memilih keputusan

Dengan baik di sertai senyum


Indah...

Kata yang pantas untuknya

Bukti kebaikan pribadinya

Wanita yang baik akhlaknya


Kelembutan yang membuatnya mempunyai banyak teman

Akhlak yang membuatnya merasa tentram

Hijab yang membuatnya merasa terjaga

Agama yang membuatnya di cintai

Dialah wanita shalehah


Ditanyakan Kepadanya

Karya: Emha Ainun Najib


Ditanyakan kepadanya siapakah pencuri

Jawabnya: ialah pisang yang berbuah mangga

Tak demikian Allah menata

Maka berdusta ia


Ditanyakan kepadanya siapakah penumpuk harta

Jawabnya: ialah matahari yang tak bercahaya

Tak demikian sunnatullah berkata

Maka berdusta ia


Ditanyakan kepadanya siapakah pemalas

Jawabnya: bumi yang memperlambat waktu edarnya

Menjadi kacaulah sistem alam semesta

Maka berdusta ia


Ditanyakan kepadanya sapakah penindas

Jawabnya: ialah gunung berapi masuk kota

Dilanggarnya tradisi alam dan manusia

Maka berdusta ia


Ditanyakan kepadanya siapa pemanja kebebasan

Ialah burung terbang tinggi menuju matahari

Burung Allah tak sedia bunuh diri

Maka berdusta ia

 

Ditanyakn kepadanya siapa orang lalai

Ialah siang yang tak bergilir ke malam hari

Sedangkan Allah sedemikian rupa mengelola

Maka berdusta ia


Ditanyakan kepadanya siapa orang ingkar

Ialah air yang mengalir ke angkasa

Padahal telah ditetapkan hukum alam benda

Maka berdusta ia


Kemudian siapakah penguasa yang tak memimpin

Ialah benalu raksasa yang memenuhi ladang

Orang wajib menebangnya

Agar tak berdusta ia


Kemudian siapakah orang lemah perjuangan

Ialah api yang tak membakar keringnya dedaunan

Orang harus menggertak jiwanya

Agar tak berdusta ia


Kemudian siapakah pedagang penyihir

Ialah kijang kencana berlari di atas air

Orang harus meninggalkannya

Agar tak berdusta ia

 

Adapun siapakah budak kepentingan pribadi

Ialah babi yang meminum air kencingnya sendiri

Orang harus melemparkan batu ke tengkuknya

Agar tak berdusta ia


Dan akhirnya siapakah orang tak paham cinta

Ialah burung yang tertidur di kubangan kerbau

Nyanyikan puisi di telinganya

Agar tak berdusta ia


Ketika Engkau Bersembahyang

Karya: Emha Ainun Najib


Ketika engkau bersembahyang

Oleh takbirmu pintu langit terkuakkan

Partikel udara dan ruang hampa bergetar

Bersama-sama mengucapkan allahu akbar


Bacaan Al-Fatihah dan surah

Membuat kegelapan terbuka matanya

Setiap doa dan pernyataan pasrah

Membentangkan jembatan cahaya


Tegak tubuh alifmu mengakar ke pusat bumi

Ruku’ lam badanmu memandangi asal-usul diri

Kemudian mim sujudmu menangis

Di dalam cinta Allah hati gerimis


Sujud adalah satu-satunya hakekat hidup

Karena perjalanan hanya untuk tua dan redup

Ilmu dan peradaban takkan sampai

Kepada asal mula setiap jiwa kembali


Maka sembahyang adalah kehidupan ini sendiri

Pergi sejauh-jauhnya agar sampai kembali

Badan di peras jiwa dipompa tak terkira-kira

Kalau diri pecah terbelah, sujud mengutuhkannya


Sembahyang di atas sajadah cahaya

Melangkah perlahan-lahan ke rumah rahasia

Rumah yang tak ada ruang tak ada waktunya

Yang tak bisa dikisahkan kepada siapapun


Oleh-olehmu dari sembahyang adalah sinar wajah

Pancaran yang tak terumuskan oleh ilmu fisika

Hatimu sabar mulia, kaki seteguh batu karang

Dadamu mencakrawala, seluas ‘arasy sembilan puluh sembilan

Posting Komentar untuk "Kumpulan Puisi Islami Menyentuh Hati Terbaru"